Komunitas Sahabat Blogger

Yang Muda Yang Progresif, untuk Indonesia Inklusif

Yang Muda Yang Progresif, untuk Indonesia Inklusif

0 664

Assalammualaikum

Hai Komunitas Sahabat blogger selasa 24 agustus 2021 kemarin berkesmpatan kembali untuk menyimak Live Streaming Youtube bersama Ruang Publik KBR yang  mengundang diskusi bersama narasumber :

Widya Prasetyanti – Program Development & Quality Manager, NLR Indonesia,Agustina Ciptarahayu – Founder & CEO PT. Botanina Hijau Indonesia,Dengan dipandu oleh Ines Nirmala Sebagai moderator

Dalam memperingati Hari Orang Muda Internasional (International Youth Day) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus, kali ini Ruang Publik KBR membahas tentang tema yang sangat menarik yaitu “Yang Muda Yang Progresif, untuk Indonesia Inklusif”.

Mengenal lebih dekat NLR

NLR ialah organisasi non-pemerintah yang didirikan di Belanda pada tahun 1967 untuk menanggulangi kusta dan segala konsekwensinya di seluruh dunia dengan menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas), dan zero exclusion (nihil eksklusi).

Sedangkan yayasan NLR Indonesia ialah sebuah yayasan nasional dan anggota aliansi NLR, yang beroperasi di hampir 20 propinsi di Indonesia. Yayasan NLR Indonesia sendiri didirikan pada 2018 untuk melanjutkan pencapaian pemberantasan kusta yang telah dilakukan NLR sejak tahun 1975.

“Hingga Kita Bebas Dari Kusta” itulah slogan yang sama-sama diusung baik oleh NLR maupun NLR Indonesia.

 

Bukti Nyata NLR Indonesia

Semenjak awal masuk di Indonesia hingga saat ini, NLR Indonesia telah banyak sekali melakukan pendampingan bagi penderita kusta. Salah satunya adalah Geby Penderita Kusta yang berasal dari NTB. Kebetulan Geby ini ikut bergabung via telepon dalam acara webinar ruang publik KBR bertitel Yang Muda Yang Progresif Untuk Indonesia INKLUSIF.

Tanpa pemahaman memadai tentang penyakit kusta yang dideritanya, Geby terlambat menyadari sampai mengalami mati rasa di bagian kaki. Meskipun termasuk lumpuh ringan namun akibat penyakit kusta ini aktivitas Geby jadi terhambat dan fisiknya tidak lagi seperti dulu.

Beruntung Geby ditemukan oleh relawan NLR Indonesia dan mendapatkan pengobatan yang mumpuni. Ketika merasa sudah lebih baik, Geby belajar menenun di sebuah yayasan sosial. Ia menyadari bahwa kondisi fisik tidak menghalangi untuk mencari penghasilan sendiri tanpa membebani orang lain. Walaupun kaki lumpuh, tapi tangan bisa tetap digunakan. Jadi menenun menjadi pilihan yang bisa dilakukan untuk membangun skill dan kepercayaan diri.

Seperti Geby, para penderita kusta lainnya tidak perlu putus asa, ada banyak peluang yang bisa dilakukan. Ada NLR Indonesia yang melakukan pendampingan dan memberikan banyak wawasan serta informasi yang dibutuhkan.

 

Program yang digagas NLR Indonesia bagi pemuda disabilitas dan OYPMK

Ibu Widya menjelaskan bahwa NLR Indonesia mempriotaskan beberapa program untuk kelompok muda, diantaranya adalah :

  1. Untuk hak ketenagakerjaan yang inklusif, baik formal maupun kewirausahaan
  2. .Untuk anak dan remaja disabilitas dan OYPMK dalam aspek kunci untuk tumbuh kembang mereka, melakukan pendampingan untuk topik khusus kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja
  3. Melakukan konseling khusus. Konseling sebaya yang dibangun untuk penderita kusta yang mempunyai kemampuan, akan dilatih untuk menjadi konselor yang handal untuk teman-teman sebayanya (pasien kusta yang lain)
  4. .Melakukan pemagangan inklusif, yang memberikan kesempatan kepada orang muda disabilitas dan OYPMK untuk bekerja di NLR dan juga organisasi-organisasi Mitra di berbagai wilayah
  5. Program SUKA (Suara Untuk Kusta) yang mengkampayekan untuk penyadaran tentang Kusta

 

Progam dan inovasi yang digagas, serta peran kita sebagai masyarakat yang inklusif

Agustina Ciptarahayu selaku Founder & CEO PT. Botanina Hijau Indonesia menjelaskan bahwa komitmennya untuk memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas agar dapat memberikan andil positif bagi kemajuan hidup dan usaha.

Oleh karenanya Agustina belajar bahwa mereka sebenarnya based on karya, bukan lagi keterbatasan fisik. Ini terbukti saat beliau menceritakan tentang tangan kanannya (seorang kepercayaan) yang memiliki kekurangan yaitu low vision tapi dianugerahi penciuman yang tajam.

PT. Botanina sendiri sudah didirikan sejak 7 tahun lalu yang berfokus pada produk health and beauty bagi dewasa dan anak-anak, dengan value natural, affection, and perfection. Dan untuk bisa menciptakan produk yang berkualitas harus mengandalkan skill indera penciuman dari pekerjanya, karena tujuannya ingin menghasilkan produk yang sehat namun tetap memiliki aroma yang menyegarkan atau relaksasi.

seru sekali ya pembahasannya. untuk kamu sebagai pelaku usaha yang ingin mencari informasi mengenai profil pekerja disabiltas dan OYPMK, bisa langsung menghubungi NLR Indonesia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.